Mengalami BAB yang tidak lancar bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh & sistem pencernaan. Melancarkan BAB secara alami memiliki banyak keuntungan diantaranya menghindari perut buncit, mengurangi risiko kanker usus, mengurangi resiko asam urat, diabetes & kolesterol tinggi serta membantu mengontrol berat badan. Untuk melancarkan BAB secara alami anda harus mempertahankan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi buah dan sayur, melakukan olahraga secara teratur dan mengganti kebiasaan minum setiap hari dengan minum air putih hangat.
Cara tepat Melancarkan BAB Secara Alami
1. Mengganti kebiasaan minum setiap hari dengan air putih hangat.
Air putih memiliki banyak kegunaan bagi tubuh terutama untuk melancarkan BAB secara alami. Terutama Air putih hangat, selain lebih mudah diserap oleh tubuh, ait putih hangat meningkatkan kinerja sistem pencernaan untuk memproses pembuangan limbah.
2. Perbanyak bergerak.
Aktivitas fisik seperti olahraga ringat maupun berat membantu anda mendapatkan pencernaan yang sehat. Dengan kita banyak bergerak, maka proses metabolisme tubuh bisa berjalan dengan baik termasuk proses pembuangan limbah. Jika anda tidak mampu melakukan olahraga berat, mulailah dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki.
3. Perbanyak konsumsi buah & sayur serta beralih ke protein nabati.
Buah dan sayur merupakan makanan sehat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Keduanya mengandung serat kadar tinggi dan kandungan air yang dapat melancarkan BAB secara alami. Selain buah, sayur juga merupakan makanan sehat yang tak kalah pentingnya dengan buah selain itu imbangi asupan makanan anda setiap hari dengan berbagai sumber protein nabati seperti kacang, kedelai, brokoli dan biji-bijian. Protein nabati umumnya menjadi pilihan bagi pelaku diet karena lebih rendah lemak.
4. Managemen stres.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan, stres juga bisa mengganggu proses pencernaan tubuh sehingga menyebabkan sulit BAB. Stres memang bukan penyabab umum sulit BAB, tetapi jika dibiarkan mungkin bisa sangat berpengaruh kepada sistem tubuh anda yang pada gilirannya bisa menghambat proses pencernaan.
5. Detoksifikasi tubuh.
Melakukan detoksifikasi tubuh merupakan cara yang bagus untuk memperlancar BAB. Ada banyak makanan yang bisa digunakan untuk membersihkan usus besar diantaranya seperti lidah buaya. Selain berguna untuk memperlancar buang air besar, detoksifikasi juga bermanfaat mencegah penyakit berbahaya termasuk kanker usus besar.
6. Hindari tidur setelah makan.
Untuk melancarkan BAB secara alami usahakan anda tidak langsung tidur setelah makan. Tidur setelah makan dapat menyebabkan proses pencernaan menjadi kacau sehingga makanan tidak bisa diporses dengan semestinya. Untuk menghindari hal ini sebaiknya lakukan aktivitas ringan setelah makan.
Terobosan baru Melancarkan BAB Secara Alami dengan Mengkonsumsi Fiforlif
HARGA PROMO: Rp 320.000,-
1 BOX isi 15 sachet + cara pakai
FiForLif merupakan minuman jus yang kaya akan serat sangat cocok dikonsumsi setiap hari untuk melancarkan BAB secara alami yang terbuat dari bahan-bahan makanan kaya serat dan menyehatkan tubuh seperti: Fruktosa, Psyllium Husk, Inulin, Maltodekstrin, Ekstrak Goji Beri, Kultur Bakteri (Lactobacillus Acidophilus), Ekstrak Campuran Buah dan Sayuran, Enzim Amilase, Premix Vitamin, Premix Mineral, Lesitin, Bit Merah Bubuk, Perisa Artifisial Blackcurrant. Dipercaya membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan khususnya kolon (usus besar). Manfaat FiForLif antara lain:
- Membantu menurunkan berat badan & Mengontrol / Menjaga berat badan ideal
- Membantu mengatasi perut buncit
- Mengatur kadar gula darah
- Menurunkan kadar kolesterol sehingga menurunkan resiko penyakit jantung
- Menjaga kesehatan saluran pencernaan & Melancarkan BAB secara alami
Untuk pemesanan cukup kirimkan format sms pemesanan yang berisi :
FM : Nama Produk : Jumlah Pesan : Nama Lengkap : Alamat Lengkap : No.Hp
Kirimkan ke Nomor:
CS: 0877 550 86 130 ( SMS & Telp )
Umur 51 tahun, Pensiun (dini) Pegawai BUMN tahun 2013. Kenal FIFORLIF karena menghadiri acara Launching Product pada tanggal 5 Oktober 2013. Presentasi oleh ahli terapi Colon, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Bochum Jerman dr. Oetjoeng Hadajanto benar-benar membikin saya terhenyak. Gile benerr.... Baru tahu kalau berbagai penyakit sebagian besar timbulnya dari makanan dan system kerja pencernaan yang memproses metabolism tubuh.
Ternyata penyakit yang saya rasakan pada akhir-akhir ini karena banyaknya toxin (racun) pada tubuh saya dan tidak bisa dinetralisir karena sudah menginjak usia manulip (manusia usia lima puluh). Pantesan aja rasanya kayak tua beneran. Akhirnya saya coba mengkonsumsi FIFORLIFE, yang menurut produsen singkatan Fiber For OurLife dan menurut dr. Oetjoeng Fit For Life.
Saya benar-benar ingin mengetahui efeknya dan setiap hari saya foto. Mulai tanggal 23 Oktober s/d 29 Oktober 2013 (foto terlampir) Dalam waktu satu minggu saya konsumsi 2 sachet sehari, pagi dan malam kira-kira 2 jam sebelum makan, dan hasilnya berat badan saya tanggal 23 Oktober 2013 adalah 82 kg, dan terus menurun menjadi 77 kg pada tanggal 29 Oktober 2013. Formula Fiber, Vitamin yang lengkap dan enzim-enzim membuat tubuh mengalami pembersihan (detox), namun tidak merasa lemas dan tidak merasa lapar, sehingga otomatis mengurangi makan ngemil dan menunda makan.
Pengetahuan tentang makanan yang bernutrisi dan mengandung fiber (serat) yang dibutuhkan oleh tubuh mempengaruhi pola makan saya. Terima kasih, karena FIFORLIFE saya merasa badan lebih sehat dan segar, yang terpenting perut buncit saya dapat "slim bonus" sehingga bisa tampil lebih muda dari usia sebenarnya.
(Gatot Subiyantoro, 51 tahun)
- Tuang satu sachet FiForLif ke dalam gelas/shaker
- Tambahkan 150ml air putih (suhu kamar)
- Aduk/shake dengan cepat hingga merata
- Segera minum sebelum mengental
Untuk anak-anak usia 6-12 tahun : maksimal ½ sachet sehari
Untuk anak-anak usia 13-17 tahun : maksimal 1 sachet sehari
Peringatan :
- Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak dibawah usia 5 tahun.
- Dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih minimal 8-10 gelas atau 2 liter per hari (sesuai anjuran pakar kesehatan).